Kumpulan Soal Mata Kuliah Ilmu Kesehatan Anak
Bertambahnya perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang bisa di ukur dengan berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolik merupakan pengertian dari.... a. Pertumbuhan b. Perkembangan c. Keseimbangan d. Pemeriksaan e. Pengukuran antripometri 2. Bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat di prediksi sebagai hasil dari proses pematangan, merupakan pengertian dari..... a. Pertumbuhan b. Perkembangan c. Keseimbangan d. Pemeriksaan fisik e. Penilaian tumbuh kembang 3. Di lakukan untuk menentukan apakah tumbuh kembang seorang anak normal atau tidak, jika di tinjau dari lingkungan bio-psiko-psikososial yang adekuat adalah.... a. Pertumbuhan b. Perkembangan c. Penilaian tumbuh kembang d. Ke
Rohma listawati
BalasHapus201510080
2A
Hadir mi
Rukun Asri Pakpahan
BalasHapusNim:201510081
Kelas:llB
Hadir mi
Novit dwi anggraini/201510061/IIB
BalasHapushadir mi
renny agus susanti
BalasHapus201510073
IIA
hadir mi
hadir mi
BalasHapus2a
Ayuni eka putri
BalasHapusII B
201510009
Hadir mi
hadir mii...
BalasHapusHadir mi
BalasHapusHadir mi
BalasHapushadir mi
BalasHapusA.Triska oktavika s.n
201510001/IIA
Nedya Ayu Paramitha
BalasHapusII A
201510055
Hadir
Iin sundarii
BalasHapusIl A
Hadir bu
hadir mi.
BalasHapusHadir mi
BalasHapusHadirrr bu...
BalasHapusJuwariah
201510041
IIA
frisky cillia
BalasHapus201510032
2B
Hadir mimi
Helika yolanda sari
BalasHapus2a
Hadir mi
Cici chintia utami
BalasHapus201510012
2A
Hadir mi
Compos Mentis adalah ketika seseorang masih tersadar penuh.
BalasHapusApatis adalah yaitu kurangnya respon terhadap keadaan sekeliling ditandai dengan tidak adanya kontak mata atau mata terlihat menerawang dan tidak fokus.
Samnolen ( letargie ) adalah keadaan dimana seseorang sangat mudah mengantuk dan tidur terus menerus tapi masih mudah di bangunkan.
Sopor adalah kondisi tidak sadar atau tidur berkepanjangan tetapi masih memberikan reaksi terhadap rangsangan.
Koma adalah kondisi tidak sadar dan tidak ada reaksi terhadap rangsangan tertentu.
Delirium adalah penurunan kesadaran disertai kekacauan motorik dan siklus tidur bangun. pasien tampak gaduh, gelisah, kacau, disorientasi, dan meronta-meronta.
Semi Koma adalah penurunan kesadaran yang tidak memberikan respon rangsangan verbal dan tidak dapat di bangunkan sama sekali ( kornea, pupil ) masih baik. respon nyeri tidak adekuat.
GCS ( glasgow coma scale ) adalh skala yang dipakai untuk menentukan atau menilai tingkat kesadaran pasien atau klien, mulai dari sadar sepenuhnya hingga koma. teknik ini terdiri dari 3 bagian yang di tunjukan oleh pasien setelah di beri stimulasi tertentu, yakmi respon buka mata, respon motorik terbaik dan respon verbal. setiap penilain mencakup poin dimana total poin tertinggi 15.
hadir bu
BalasHapusastuti
2a
Yuli windiati
BalasHapusHadir mi
Fera saputri
BalasHapus201510030
2A
Hadir mi
Fera saputri
BalasHapus201510030
2A
Hadir mi
Lucky ramadani
BalasHapus201510046
Hadir bu
Hadir mi
BalasHapusHadir mimi
BalasHapusHadir mimi
BalasHapusHadir mi 201510031
BalasHapusCompos Mentis adalah ketika seseorang masih tersadar penuh.
Apatis adalah yaitu kurangnya respon terhadap keadaan sekeliling ditandai dengan tidak adanya kontak mata atau mata terlihat menerawang dan tidak fokus.
Samnolen ( letargie ) adalah keadaan dimana seseorang sangat mudah mengantuk dan tidur terus menerus tapi masih mudah di bangunkan.
Sopor adalah kondisi tidak sadar atau tidur berkepanjangan tetapi masih memberikan reaksi terhadap rangsangan.
Koma adalah kondisi tidak sadar dan tidak ada reaksi terhadap rangsangan tertentu.
Delirium adalah penurunan kesadaran disertai kekacauan motorik dan siklus tidur bangun. pasien tampak gaduh, gelisah, kacau, disorientasi, dan meronta-meronta.
Semi Koma adalah penurunan kesadaran yang tidak memberikan respon rangsangan verbal dan tidak dapat di bangunkan sama sekali ( kornea, pupil ) masih baik. respon nyeri tidak adekuat.
GCS ( glasgow coma scale ) adalh skala yang dipakai untuk menentukan atau menilai tingkat kesadaran pasien atau klien, mulai dari sadar sepenuhnya hingga koma. teknik ini terdiri dari 3 bagian yang di tunjukan oleh pasien setelah di beri stimulasi tertentu, yakmi respon buka mata, respon motorik terbaik dan respon verbal. setiap penilain mencakup poin dimana total poin tertinggi 15.